April 17, 2009

Gubernur Resmikan Kapal Pengangkut Batu Bara


INDUSTRI PERKAPALAN


Gubernur Resmikan Kapal Pengangkut Batu Bara


TANJUNG PINANG, KOMPAS - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ismeth Abdullah meresmikan peluncuran kapal pengangkut antarkapal (transhipper) di kawasan industri galangan kapal Galang Batang, Kabupaten Bintan, Senin (13/4). Nilai pembuatan kapal pemgamgkut batu bara dengan bobot 3.347 gros ton itu 15 juta dollar AS.


“Pembuatan kapal itu menunjukkan kawasan industri Galangan Batang, yang ditetapkan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, semakin kompetitif dengan Negara lain,” kata Ismeth.


Kapal dengan nama Staits Phoenix itu dibuat galangan kapal PT Tiong Woon Corperation. Pemesan kapal itu yang dikerjakan sekitar satu tahun tersebut adalah PT Indo Straits. Kapal digunakan untuk angkutan batu bara di Kalimantan.


Chairman dan Managing Director Tiong Woon Corporation, Ang Kah Hong, mengatakan, kapal Staits Phoenix, mampu mengangkut 20.000 ton batu bara per hari ke kapal induk.


Ismeth menambahkan, PT Tiong Woon Corporation juga telah mendapat pesanan pembuata kapal dengan ukuran lebih besar dari Norwegia. “Industri pembuatan kapl tetap hidup meski dunia mengalami krisis financial,” katanya.


Oleh karena itu, menurut Ismeth, industri galangan kapal di Bintan, termasuk Batam, perlu menangkap peluang di sektor industri perkapalan,. Industri perkapalan yang berkembang membuat tenaga kerja yang terserap pun lebih banyak.


Untuk meningkatkan daya saing di kawasan industri di Bintan, lanjut Ismeth, beberapa sarana infrastruktur terus dibangun. Misalnya, pembangkit tenaga listrik dengan daya 30 megawatt untuk mendistribusikan aliran listrik di Bintan timur.


Ismeth mengingatkan, pemerintah daerah setempat perlu mengawasi industi galangan kapal agar tidak membuang limbah sembarangan. Menurut Ismeth, perusahaan-perusahaan besar umumnya sudah memiliki prosedur penanganan limbah. (FER).


Koran Kompas, Selasa, 14 April 2009



No comments:

Post a Comment