April 27, 2009

Aktivitas Pelabuhan Laut Pontianak Lumpuh Total


Aktivitas Pelabuhan Laut Pontianak Lumpuh Total


PONTIANAK–MI:Aktivitas pelayaran di Pelabuhan Laut Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) lumpuh total akibat kandasnya kapal motor (KM) Lawit yang menghalangi arus kapal di perairan itu.

Sudah empat hari ini, tidak ada aktivitas keberangkatan dan kedatangan kapal karena terhalang KM Lawit yang kandas di Muara Jungkat, kata Kepala Terminal Penumpang Pelabuhan Laut Pontianak Supardi, Sabtu (25/4).

Ia mencatat terdapat 12 kapal angkutan penumpang dan barang yang gagal berlabuh dan berangkat dari Pelabuhan Laut Pontianak sejak empat hari terakhir. Tiga kapal di antaranya mengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina.

Jumlah ini belum termasuk kapal dan perahu tradisional yang juga tidak bisa keluar dan masuk ke alur pelayaran Pontianak, ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, KM Dharma Kencana yang dijadwalkan tiba dari Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/4) juga terancam tidak bisa berlabuh. Kapal jenis roll on roll of(roro) ini mengangkut sekitar 500 penumpang dan sejumlah truk bermuatan sayuran dan buah.

Kalau sampai besok pagi Kapal Lawit belum juga berhasil ditarik, KM Dharma Kencana dipastikan tidak bisa merapat, jelas Supardi.

Lumpuhnya aktivitas pelayaran di Pelabuhan Laut Pontianak itu menyebabkan ratusan calon penumpang gagal berangkat dan belasan ton buah-buahan terancam busuk karena terlambatnya pengiriman. Pisang dan jeruk ini hanya mampu bertahan dalam perjalanan paling lama empat hari dan empat malam. Jika lebih dari itu, kualitasnya akan menurun, kata Hamid,42, salah seorang pengemudi truk yang menumpang KM Mabuhay Nusantara.

KM Lawit jurusan Pontianak-Surabaya kandas di Lampu buih 3 dan 4 Perairan Muara Jungkat, Kabupaten Pontianak, pada Rabu (22/4) pukul 17.00 WIB atau sekitar dua jam setelah bertolak dari Pelabuhan Laut Pontianak. Kapal milik PT Pelni yang mengangkut 297 penumpang dan 61 anak buah kapal (ABK) tersebut kandas akibat pendangkalan pada alur masuk utama pelayaran dari dan menuju Pontianak.

Sementara itu, pihak otoritas Pelabuhan Laut Pontianak kembali melanjutkan proses evakuasi terhadap penumpang KM Lawit, yang dimulai sejak Jumat (24/4) malam. Evakuasi dilakukan setelah upaya untuk menarik kapal tersebut ke posisi semula kembali gagal.

Evakuasi juga akan dilakukan terhadap (sekitar 700 orang) penumpang KM Marisa yang tertahan di perairan sebelum Muara Jungkat, kata anggota tim evakuasi, Said.

Otoritas pelabuhan setempat hingga kini belum bisa memastikan kapan KM Lawit bisa disingkirkan dari jebakan pendangkalan tersebut, sehingga keberadaannya tidak mengganggu jalur pelayaran. Harapan satu-satunya tinggal menunggu air pasang, sehingga kapal bisa secepatnya ditarik kembali ke pelabuhan, kata Supardi. (AR/OL-01)

Koran Indonesia, 25 April 2009, 03:15 pm

http://www.koranindonesia.com/2009/04/25/aktivitas-pelabuhan-laut-pontianak-lumpuh-total/


No comments:

Post a Comment