May 27, 2009

Badai Gagalkan Keberangkatan Kapal


Badai Gagalkan Keberangkatan Kapal


*juniwan

MedanBisnis – Sibolga
Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) cabang Sibolga, Ibnu Mulkan mengatakan, akibat badai yang masih mengamuk di perairan laut disertai gelombang mencapai ketinggian 4 hingga 5 meter di wilayah pantai barat Sumatera Utara (Sumut) sejak Kamis (14/5) hingga Jum’at (15/5), sejumlah kapal pelayaran rute Sibolga-Nias terpaksa putar haluan dan balik kanan ke Pelabuhan Sibolga.
Bahkan, satu unit kapal milik PT ASDP yaitu, KMP Pulau Tello yang berangkat dari Sibolga menuju Gunung Sitoli-Nias, Kamis (14/5) malam kemarin terpaksa kembali lagi ke Sibolga. Demikian pula kapal penumpang dan kapal barang lainnya juga dilaporkan hingga Jumat (15/5) terpaksa menunda keberangkatannya, karena khwatir amukan badai itu bakal mengancam keselamatan pelayaran.
”KMP Pulau Tello yang sempat berlayar di sekitar kepulauan Mansalar yaitu di pertengahan antara Sibolga dengan Gunungsitoli, terpaksa kembali pulang ke Sibolga. Karena gelombang tinggi disertai angin yang sangat kencang di wilayah itu,” ungkap Ibnu Mulkan, Jumat (15/5) di Pelabuhan Sibolga.
Demikian pula dengan KMP Barau yang hendak berangkat Jumat pagi dari Nias menuju Sibolga juga mengalami hal yang sama dan tidak jadi berangkat. Kendatipun saat itu jumlah penumpang cukup banyak mencapai 267 orang ditambah kendaraan yang akan diseberangkan berjumlah 22 unit. “Akibat kekhawatiran penumpang pada pagi itu, jumlahnya pun berkurang menjadi 212 orang dan ongkosnya telah dikembalikan,” sebutnya.
Walau begitu, lanjutnya, KMP Pulau Tello yang rencananya diberangkatkan Jumat pagi tadi sekitar pukul 10:00 WIB, kendaraan dan penumpang masih bersabar menunggu di atas kapal. “Saat kapal KMP Pulau Tello akan diberangkatkan, pihak Adpel kemudian menginformasikan, gelombang laut masih cukup tinggi disertai badai angin yang sangat kencang, sehingga kapal kita kembali gagal berangkat. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, KMP Pulau Tello baru dapat diberangkatkan dari Sibolga menuju Nias, karena sudah mendapat izin berlayar dari pihak Adpel Sibolga,” katanya lantas menambahkan, pihaknya juga telah memberi instruksi kepada nakhoda kapal apabila cuaca di perjalanan buruk agar segera kembali ke Sibolga demi keselamatan penumpang.
Sementara itu, Kepala Stasiun Radio Pantai Kantor Navigasi Sibolga, Edward Sianturi yang dikonfirmasi soal prakiraan cuaca mengatakan, berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Belawan, selama 4 hari sejak, Kamis (14/5) hingga Minggu (17/5) pagi mendatang, tinggi gelombang di perairan Samudra Hindia atau di perairan Pantai Barat Sumatera Utara diperkirakan antara 4 hingga 5 meter. Sementara kecepatan angin mencapai 20 knot per jam atau setara 45 kilometer per jam.
”Setiap pagi, kita wajib memberikan info kepada pihak Adpel Sibolga tentang kondisi cuaca di laut, sehingga pelayaran kapal fery, kapal cepat maupun kapal pelayaran lainnya tujuan Sibolga-Nias dapat berjalan lancar dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” sebut Edward sembari menyarankan, pihak PT ASDP maupun kapal cepat untuk menunda jadwal pelayarannya.

Medan Bisnis Online, 16 Mei 2009

http://www.medanbisnisonline.com/2009/05/16/badai-gagalkan-keberangkatan-kapal/

No comments:

Post a Comment