October 5, 2009

INSA diminta sediakan kapal lepas pantai


INSA diminta sediakan kapal lepas pantai


JAKARTA: Perusahaan pelayaran nasional yang tergabung di dalam Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) diminta menjamin ketersediaan kapal berbendera Indonesia untuk mendukung kegiatan pengeboran minyak di laut.

Permintaan itu terungkap dalam acara sosialisasi asas cabotage (komoditas domestik wajib diangkut oleh kapal berbendera Indonesia) yang digelar oleh Departemen Perhubungan, baru-baru ini. Pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah pengurus Asosiasi Pemboran Minyak dan Gas Bumi Indonesia (APMI) dan INSA.

Dalam pertemuan itu, APMI menyampaikan rencana mereka hingga 2011 terkait dengan eksplorasi minyak dan kemungkinan pembangunan anjungan baru yang membutuhkan kapal nasional.

Selain itu, operator pengeboran migas itu menyampaikan tipe-tipe kapal yang dibutuhkan, sedangkan Dephub meminta agar mereka mau melakukan pergantian bendera dari asing menjadi Merah Putih.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP INSA Paulis A. Djohan yang hadir dalam pertemuan itu membenarkan APMI meminta INSA memberikan jaminan ketersediaan armada nasional untuk mendukung kegiatan pengeboran di laut.

Namun, menurut dia, organisasinya tidak bisa memberikan jaminan penuh ketersediaan armada berbendera Merah Putih karena tenggat penerapan asas cabotage sudah hampir berakhir.

“Komitmen INSA terhadap APMI adalah membantu mereka menyukseskan pemenuhan ketentuan roadmap asas cabotage di sektor off shore paling lambat 1 Januari 2011. INSA siap membantu apa pun kesulitannya,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Dephub Leon Muhamad mengakui APMI meminta pelayaran nasional menyediakan kapal berbendera Merah Putih untuk mendukung kegiatan pengeboran migas di laut.

“Mereka [APMI] meminta INSA agar pada saat pemasangan peralatan pengeboran di laut tidak sampai memicu adanya masalah, terutama soal ketersediaan armada berbendera Merah Putih,” katanya.

Komitmen APMI

Leon mengungkapkan Dephub juga telah menerima komitmen APMI yang mendukung roadmap asas cabotage dan siap melakukan pergantian kapal dari mayoritas berbendera asing ke dalam negeri.

Terkait pergantian itu, paparnya, INSA diminta mencarikan kapal pendukung operasional anjungan sehingga pada saat pemasangan, ketersediaan armada berbendera Merah Putih mencukupi.

“Mereka [APMI] mengharapkan saat pemasangan anjungan di laut, INSA membantu menyediakan armada berbendera Merah Putih sesuai dengan yang dipersyaratkan di dalam roadmap asas cabotage,” katanya.

Oleh Tularji
Bisnis Indonesia, 05 Oktober 2009

http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A17&cdate=05-OCT-2009&inw_id=697438

No comments:

Post a Comment